Kurangi Kemacetan, Tarif Parkir di Jakarta Bakal Naik. Ini Rinciannya

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/kurangi-kemacetan-tarif-parkir-di.html

Ilustrasi parkir.


Beritaterheboh.com - Pemprov DKI Jakarta merencanakan kenaikan tarif parkir bagi kendaraan bermotor di sejumlah lokasi. Rencana itu diklaim bisa menjadi terobosan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, kebijakan itu tengah dipersiapkan. Kebijakan itu juga bakal mengature soal kendaraan yang tidak lulus uji emisi tapi masih bisadigunakan.

"Tarif parkir yang tinggi, termasuk di dalamnya insentif bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2020).

Nantinya, untuk mendukung aturan ini, akan mengubah golongan parkir yang sebelumnya terbagi tiga menjadi dua.

Ia mengatakan, golongan parkir nantinya dipangkas menjadi dua, yakni kawasan pengendalian parkir golongan A dan pengendalian parkir tipe B.

"Untuk yang A termasuk di dalamnya parkir on street atau gedung di jaringan sistem angkutan umum massal," kata dia.

Ia mengatakan, yang termasuk parkiran dengan tarif tinggi adalah kawasan golongan A. Sementara parkir tipe B merupakan lokasi parkir sisa atau yang belum tercakup kebijakan ini.

Syafrin mengatakan, aturan ini berlaku bagi kendaraan bermotor roda dua dan empat. Namun untuk tarif kenaikannya, masih dalam tahap perhitungan.

Menurutnya, pengerjaan rencana ini sudah mulai berjalan dengan mengoptimalisasi kawasan parkir yang sudah ada.

Sementara dalam pembuatan regulasinya, kata Syafrin, Pemprov DKI Jakarta sudah mengajukan rancangan peraturan daerah.(suara.com)

Ini Jenis Pohon Yang Ditanami Kembali Pemprov DKI Kembali di Monas

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/ini-jenis-pohon-yang-ditanami-kembali.html

Beritaterheboh.com - Pemprov DKI kembali menanam kembali pohon-pohon di kawasan revitalisasi Monas. Kasie Informasi UPT Monas, Irfal Guci mengatakan, penanaman itu sebagai ganti pohon-pohon yang sudah ditebang untuk revitalisasi yang kini dihentikan.

“Memang pohon yang ditebang kan ketentuannya harus diganti kan, cuma penempatannya mungkin di pinggir-pinggir itu yang berdekatan dulu,” kata Irfal saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2020).

Jenis yang ditanam di Monas adalah pohon pule. Irfal mengaku belum mengetahui jumlah pasti yang sudah ditanam kembali.

“Yang datang kemarin itu pule, pohon, lumayan besar. Cuma berapa jumlahnya dan di mana saja kemudian akan ditanam, belum tahu. Yang kemarin datang itu baru (ditanam) di pinggir sisi kiri kanan dari plaza revitalisasi,” ucapnya.

Irfal menyebut pohon-pohon yang ditebang sebelumnya adalah pohon Jati, mahoni, trembesi, Belimbing dan nangka. Total terdapat 191 pohon yang ditebang, 85 pohon dipindah di kawasan Monas.

Ditanam 573 Pohon
Nantinya, total akan ditanam kembali 573 pohon di kawasan revitalisasi atau total yang ditebang di kali tiga.

”Penggantinya kan tiga kali lipat dari 191, berarti masih ada jatahnya, di mananya belum disepakati, kita belum tahu, tapi tetap di Monas,” tandasnya.(liputan6.com)


Proyek LRT Anies Batal Gegara Tabrakan dengan Pusat, DPRD Sebut Salahnya Fatal Lantaran....

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/proyek-lrt-anies-batal-gegara-tabrakan.html
Beritaterheboh.com - Proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) fase 2A rute Pulogadung-Kebayoran Lama dibatalkan. Alasannya, karena proyek ini dianggap tumpang tindih dengan garapan LRT milik Pemerintah Pusat.

Pembatalan ini diungkap oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak dalam rapat Komisi B di Gedung DPRD DKI. LRT koridor Timur-Barat ini dibatalkan langsung oleh Pemerintah Pusat sendiri.

Pemerintah Pusat disebutnya tengah mengerjakan proyek MRT dengan koridor Timur-Barat rute Cikarang-Ujung Menteng-Kalideres-Balaraja. Proyek ini yang dianggap tumpang tindih dengan pembangunan LRT fase 2A milik Dinas Perhubungan DKI.

Selain masalah proyek yang bertabrakan, Proyek Pemprov DKI ini dinilai Gilbert tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta Tahun 2030. Nomenklatur rencana pembangunan LRT disebutnya tidak ada dalam peta rencana struktur ruang.

Gilbert lantas menyesalkan adanya kejadian ini. Menurutnya, pihak Pemprov tidak melakukan kajian yang matang sehingga tidak sinergi dengan proyek milik Pemerintah Pusat.

"Ini kesalahan fatal. Bagaimana bisa perencanaan tanpa sesuai RTRW dan nomenklatur. Rencana pembangunan LRT Ini berarti dibuat tanpa perencanaan yang matang dan kajian aturan yang ada dari pemerintah pusat," ujar Gilbert di gedung DPRD DKI, Senin (3/2/2020).

Perencanaan ini juga disebutnya tidak Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2018 Tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ). Akhirnya, Pemerintah Pusat menganggap proyek ini melanggar aturan itu dan dibatalkan.

Padahal, menurutnya pembangunan transportasindi Jakarta juga harus mengacu pada RITJ. Karena itu ia menilai Pemprov DKI kurang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam perencanaannya.

"Kalau mengacu RITJ yang ditandatangani Presiden Jokowi, semua perencanaan mengintegrasikan ke situ. Bukan kemudian main bikin rencana seakan-akan tidak berhubungan dengan pemerintah pusat. Semua mesti terintegrasi dengan satu wadah yakni RITJ, " jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun rute atau trase baru LRT.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo menyampaikan, rute baru itu mencakup Pulogadung-Kebayoran Lama.

Menurutnya, trase itu termasuk dari usulan 27 koridor baru LRT. Sejauh ini, rute yang sudah mulai dibangun adalah Kelapa Gading-Velodrome dan Kelapa Gading Jakarta International Stadium (JIS).

"Kami akan melakukan akselerasi untuk yang koridor duanya itu dari Pulogadung ke Tanah Abang-Kebayoran Lama," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2019).

Syafrin menjelaskan trase ini masih dalam tahap perencanaan administrasi. Ia menargetkan seluruh dokumen selesai tahun depan. Meski demikian, ia sudah merencanakan jalur mana saja yang akan dilewati oleh LRT ini.(suara.com/Artikel Asli)

Dapat Info Lahan RTH Era Ahok Jadi Sentra Kuliner, per Meter Persegi Hingga Rp 60 Juta, PDIP Protes Anies

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/dapat-info-lahan-rth-era-ahok-jadi.html

Beritaterheboh.com -  Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta memprotes rencana pembangunan lokasi bisnis berupa sentra kuliner di Muara Karang, Jalan Pluit Karang Indah Timur, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara. Soalnya, daerah itu adalah daerah ruang terbuka hijau (RTH) yang dulu dibebaskan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

"Itu lahan pinggir kali. Ceritanya kali-tanah kosong-jalan-perumahan. Setelah kali, ada tanah kosong, (tanah kosong) dulu dipakai masyarakat untuk jual tanaman, era Ahok relokasi, bersihkan mau jadi RTH," ucap Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, Saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).


Namun, setelah dibebaskan oleh Ahok di akhir masa jabatannya, pembangunan RTH tidak dilakukan. Malah, terjadi pembangunan proyek di lokasi tersebut.

"RTH itu, oleh JakPro dikerjasamakan dengan pihak ketiga untuk dibangun area bisnis, rencana kuliner dan dijualbelikan," ucap Gembong.


Kuliner yang dimaksud bukanlah sentra atau pusat pedagang kaki lima (PKL). Gembong mengaku masih maklum kalau untuk PKL.

"Bukan PKL, bukan kelas itu, orang per meter dijual Rp 60 juta. Bukan PKL, kalau PKL rada mendingan. Brosur ada Rp 24 juta, termahal Rp 60 juta per meter persegi," kata Gembong.

Saat kunjungan ke lapangan pada Senin (3/2), di lokasi terpampang pengumuman proyek. Menurut Gembong, di pengumuman itu, proyek sudah memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

"Ada IMB-nya. Luar biasa, saya terkagum-kagum ada IMB. Di RTH ada IMB-nya. Plang IMB ada," kata Gembong.


Menurut Gembong, proyek itu sempat dihentikan pada 2018. Gembong meminta agar proyek ini dipastikan berhenti dan dikembalikan ke fungsi RTH.

"Sudah dua kali datang. Izin 2018, 2018 kita datang sama Ketua DPRD stop, minta berhenti, eh sekarang mulai lagi," kata Gembong.

"Saya minta, wali kota saya telpon, saya tanya, 'Ini apa?' 'RTH Pak,' Ya sudah kita minta kembalikan ke fungsinya sajalah. Fungsi RTH, ya sudah," ujar Gembong.


Gembong juga secara khusus menyorot Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut Gembong, Anies seharusnya melakukan pengawasan menyeluruh sehingga lahan untuk RTH tidak dijadikan lahan bisnis.

"Kalau Gubernur nggak ngawasin, apa kerjanya?" kata Gembong.(detik.com/Artikel Asli)

Usai Minta Maaf & Ngaku Menyesal, Begini Nasib Zikria Dzatil, Netizen Penghina Risma

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/usai-minta-maaf-ngaku-menyesal-begini.html

Beritaterheboh.com - Polrestabes Surabaya telah menangkap pemilik akun Facebook Zikria Dzatil yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pelaku ditangkap di daerah Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (31/1). 


Zikria yang dihadirkan di Polrestabes Surabaya mengaku menyesal dan tak berniat menghina Risma. Ia menuturkan terpancing dan menuliskan hinaan itu pada 16 Januari lalu pada akun Facebooknya. Namun tak dijelaskan alasan ia terpancing karena apa.

“Assalamualaikum, saya Zikria sangat menyesali apa yang saya lakukan ini karena pada dasarnya saya tidak pernah berniat untuk menghina Bunda Risma, hanya karena dunia maya-lah yang membuat saya terpicu penghinaan satu sama lain yang dituju pada saya pada saat bermain di dunia maya," kata Zikria di Polrestabes Surabaya, Senin (3/2).

"Tapi saya berusaha untuk menujukkan pada diri saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya yang pikirkan,” tambahnya. “Mohon maafkan saya atas kelakuan saya perbuat,” imbuhnya. 

Akibat perbuatannya yang menghina Risma, Zikria mengaku mendapat ancaman dari masyarakat. Bahkan anaknya mendapat teror dari orang tak dikenal.

“Saya cuman IRT biasa, sampai saya ketakutan anak-anak saya diteror, diancam. Saya sendiri di-bully, ini cukup pelajaran buat saya, terlebih lagi terhadap Bunda Risma,” pungkasnya. 

Sementara Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya segera melengkapi dokumen ini untuk diserahkan ke kejaksaan untuk tahap pertama demi memberikan kepastian hukum.

“Saat ini tersangka sudah diperiksa sedang dalam proses untuk melengkapi mindik atau alat bukti lain, yang segera secepatnya akan kita limpahkan ke pengadilan untuk memberikan kepastian hukum. Dalam kasus penghinaan, pencemaran nama baik, maupun ujaran kebencian dengan menggunakan medsos,” kata Sandi 

Sandi mengatakan dalam kasus ini Zikria dijerat dengan Pasal berlapis. Pelaku dijerat Pasal 45A ayat (2) juncto pasal 28 ayat (2) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE. 

Kemudian Pasal 45 ayat (3) Juncyo pasal 27 ayat (3) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 310 KUHP. Zikria terancam hukuman penjara maksimal enam tahun atau denda Rp 100 miliar.(kumparan.com/Artikel Asli)

Video: Aktivitas WNI dari Wuhan di Barak Observasi Lanud Natuna

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/video-aktivitas-wni-dari-wuhan-di-barak.html

Beritaterheboh.com - Sebanyak 238 WNI dari Wuhan kini sedang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. Proses ini akan dilakukan selama masa inkubasi virus corona 14 hari.

Kemenkes dibantu TNI dan instansi terkait telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan yang mendukung observasi WNI. Selain itu, tenaga medis juga disiagakan, mulai dari spesialis paru-paru hingga kandungan.





Meski selama 14 hari dikarantina di hanggar Lanud Raden Sadjad, keceriaan dan kegiatan mereka di dalam barak karantina tidak berkurang.



Di dalam barak tersebut, para mahasiswa ini diberi instruksi oleh seseorang petugas untuk mengisi data diri secara benar. Hal ini untuk meyakinkan bahwa para WNI ini tidak dalam kondisi tertekan atau stres. (kumparan.com/Artikel Asli)

Usut Akun Twitter @digeeembok, Polisi Periksa Manajemen Garuda. Ini Hasilnya

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/usut-akun-twitter-digeeembok-polisi.html


Beritaterheboh.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, polisi telah memeriksa manajamen Garuda terkait kasus pelaporan akun Twitter @digeeembok.

Saksi tersebut merupakan Senior Manajer Talent Garuda Indonesia.

"Saksi ke 7 senior manager talent. Ditanyakan ada 2 soal rekruitmen,  kedua jadwal terbang pramugari, akun @digeeembok masih dicari," kata Yusri saat dihubungi, Senin (3/2/2020)

Dia yakin keterangan tersebut akan membantu penyidik dalam mengusut kasus pencemaran nama baik yang dilakukan akun Twitter @digeeembok.

Hati-hati

Sebelumnya Yusri mengatakan, polisi bekerja secara hati-hati dalam proses penyelidikan laporan Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Purwanti, terhadap akun Twitter @digeeembok. Pasalnya, hingga kini, polisi belum mengungkap identitas pemilik akun Twitter tersebut. Menurut Yusri, polisi perlu berhati-hati dalam mengungkap identitas pemilik akun untuk menghindari kekeliruan. 

"(Penyelidikan untuk mengungkap pemilik akun) Pelan-pelan dong, harus pelan-pelan, nanti salah ini lagi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).

Pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi menggunakan jasa pengacara Elza Syarief untuk melaporkan akun Twitter @digeeembokke Polda Metro Jaya.

Menurut Siwi, seluruh pemberitaan tentang dirinya yang diunggah akun Twitter @digeeembok tidak benar.

Siwi melaporkan akun itu atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.

Laporan itu bermula dari twit-twit yang viral terkait pramugari yang menjadi simpanan para petinggi maskapai Garuda. Nama Siwi Sidi pun disebut-sebut dalam isu itu.

Polisi telah meminta keterangan Siwi sebagai pelapor pada 20 Januari 2020.(kompas.com)

Bantah Isu Incar Harta Lina Jubaedah, Adik Beberkan Jumlah Kekayaan Teddy. Nilainya Fantastis!

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/bantah-isu-incar-harta-lina-jubaedah.html

Beritaterheboh.com - Kepergian ibunda Rizky Febian, Lina Jubaedah untuk selama-lamanya masih menjadi perbincangan hangat publik. Berbagai spekulasi miring sempat mewarnai penyebab meninggalnya Lina. Nama Teddy Pardiyana yang merupakan suami Lina pun tak luput jadi sorotan.

Namun kini dirinya bisa bernapas lega, hasil autopsi yang diumumkan Polda Jawa Barat memastikan mendiang istrinya, Lina Jubaedah meninggal karena penyakit yang diidapnya. Kepastian tersebut juga menghapus berbagai tuduhan seperti pembunuhan yang sempat dialamatkan kepada ayah satu anak tersebut.

Tak hanya dihubungan atas penyebab meninggalnya Lina, Teddy juga kerap kerap mendapatkan fitnah akan menguasai harta peninggalan almarhumah. Namun di tengah kabar miring tersebut, sang adik Dewi mengungkapkan fakta mengejutkan.

Adik Teddy, Dewi menuturkan sang kakak memiliki uang yang cukup setelah pulang dari Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam tersebut Teddy menghabiskan waktu untuk bekerja. Menurut Dewi deposito yang dimiliki Teddy Pardiyana mencapai Rp2 miliar.

"Kalau dibilang ngincar (harta Lina, red) abang juga pulang dari Amerika bawa uang kok. Saya lihat depositnya. Abang ngelihatin ke saya deposit yang ada di mobile banking saja itu saya lihat 2 M lebih ya," kata Dewi dikutip brilio.net dari dream.co.id, Senin (3/2).

Tak hanya uang di deposito, Dewi juga mengungkapkan kekayaan lain yangd dimiliki kakaknya tersebut. Teddy, masih menurut pengakuan Dewi, membawa uang tunai yang nilainya cukup fantastis.

"Terus abang bawa dolar satu gepok dong yang seratus dolaran tuh kali satu gepok itu berapa," ucapnya dalam tayangan Hot Issue.

Seperti diketahui, mendiang Lina meninggalkan warisan senilai Rp 10 miliar untuk anak-anaknya. Warisan tersebut berupa bangunan, tanah, usaha dan perhiasan. Baru-baru ini kabar hilangnya perhiasan Lina senilai Rp 2 miliar pun menyeruak ke publik.

Hal tersebut dibenarkan oleh pengacara Sule dan Rizky Febian, Dose Hudaya. Hilangnya perhiasan tersebut pun lagi-lagi membuat nama Teddy ramai diperbincangan. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak Teddy belum memberikan keterangan lebih lanjut.(brilio.net)