di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/usut-akun-twitter-digeeembok-polisi.html
Beritaterheboh.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, polisi telah memeriksa manajamen Garuda terkait kasus pelaporan akun Twitter @digeeembok.
Saksi tersebut merupakan Senior Manajer Talent Garuda Indonesia.
"Saksi ke 7 senior manager talent. Ditanyakan ada 2 soal rekruitmen, kedua jadwal terbang pramugari, akun @digeeembok masih dicari," kata Yusri saat dihubungi, Senin (3/2/2020)
Dia yakin keterangan tersebut akan membantu penyidik dalam mengusut kasus pencemaran nama baik yang dilakukan akun Twitter @digeeembok.
Hati-hati
Sebelumnya Yusri mengatakan, polisi bekerja secara hati-hati dalam proses penyelidikan laporan Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Purwanti, terhadap akun Twitter @digeeembok. Pasalnya, hingga kini, polisi belum mengungkap identitas pemilik akun Twitter tersebut. Menurut Yusri, polisi perlu berhati-hati dalam mengungkap identitas pemilik akun untuk menghindari kekeliruan.
"(Penyelidikan untuk mengungkap pemilik akun) Pelan-pelan dong, harus pelan-pelan, nanti salah ini lagi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi menggunakan jasa pengacara Elza Syarief untuk melaporkan akun Twitter @digeeembokke Polda Metro Jaya.
Menurut Siwi, seluruh pemberitaan tentang dirinya yang diunggah akun Twitter @digeeembok tidak benar.
Siwi melaporkan akun itu atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.
Laporan itu bermula dari twit-twit yang viral terkait pramugari yang menjadi simpanan para petinggi maskapai Garuda. Nama Siwi Sidi pun disebut-sebut dalam isu itu.
Polisi telah meminta keterangan Siwi sebagai pelapor pada 20 Januari 2020.(kompas.com)
Beritaterheboh.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, polisi telah memeriksa manajamen Garuda terkait kasus pelaporan akun Twitter @digeeembok.
Saksi tersebut merupakan Senior Manajer Talent Garuda Indonesia.
"Saksi ke 7 senior manager talent. Ditanyakan ada 2 soal rekruitmen, kedua jadwal terbang pramugari, akun @digeeembok masih dicari," kata Yusri saat dihubungi, Senin (3/2/2020)
Dia yakin keterangan tersebut akan membantu penyidik dalam mengusut kasus pencemaran nama baik yang dilakukan akun Twitter @digeeembok.
Hati-hati
Sebelumnya Yusri mengatakan, polisi bekerja secara hati-hati dalam proses penyelidikan laporan Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Purwanti, terhadap akun Twitter @digeeembok. Pasalnya, hingga kini, polisi belum mengungkap identitas pemilik akun Twitter tersebut. Menurut Yusri, polisi perlu berhati-hati dalam mengungkap identitas pemilik akun untuk menghindari kekeliruan.
"(Penyelidikan untuk mengungkap pemilik akun) Pelan-pelan dong, harus pelan-pelan, nanti salah ini lagi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Sidi menggunakan jasa pengacara Elza Syarief untuk melaporkan akun Twitter @digeeembokke Polda Metro Jaya.
Menurut Siwi, seluruh pemberitaan tentang dirinya yang diunggah akun Twitter @digeeembok tidak benar.
Siwi melaporkan akun itu atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.
Laporan itu bermula dari twit-twit yang viral terkait pramugari yang menjadi simpanan para petinggi maskapai Garuda. Nama Siwi Sidi pun disebut-sebut dalam isu itu.
Polisi telah meminta keterangan Siwi sebagai pelapor pada 20 Januari 2020.(kompas.com)