di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/tanggapi-100-hari-kerja-jokowi-fpi.html
Beritaterheboh.com - Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman menanggapi 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya pemerintahan sekarang semakin hancur.
"Sepertinya tambah hancur-hancuran semua. Korupsi tambah marak. KPK tambah mandul," ujar Munarman seperti dilansir dari Tagar, Jumat (31/1/2020).
Ia mengemukakan bahwa utang negara semakin banyak. Hal tersebut membuat masyarakat menanggung beban yang cukup berat.
"Hutang makin banyak, pajak ke rakyat makin banyak dan makin tinggi, pajak ringan dan kemudahan terhadap pengusaha besar (taipan) makin meningkat," imbuhnya.
Selain di bidang ekonomi, Munarman juga mengomentari politik Indonesia yang saat ini semakin gaduh dengan banyaknya adu domba. "Politik belah bambu dan adu domba makin digalakkan. Peternakan cebong untuk mainkan isu makin marak," pungkasnya.(jitunews.com)
Beritaterheboh.com - Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman menanggapi 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya pemerintahan sekarang semakin hancur.
"Sepertinya tambah hancur-hancuran semua. Korupsi tambah marak. KPK tambah mandul," ujar Munarman seperti dilansir dari Tagar, Jumat (31/1/2020).
Ia mengemukakan bahwa utang negara semakin banyak. Hal tersebut membuat masyarakat menanggung beban yang cukup berat.
"Hutang makin banyak, pajak ke rakyat makin banyak dan makin tinggi, pajak ringan dan kemudahan terhadap pengusaha besar (taipan) makin meningkat," imbuhnya.
Selain di bidang ekonomi, Munarman juga mengomentari politik Indonesia yang saat ini semakin gaduh dengan banyaknya adu domba. "Politik belah bambu dan adu domba makin digalakkan. Peternakan cebong untuk mainkan isu makin marak," pungkasnya.(jitunews.com)