Sebut Calon Ibu Kota Baru Diterjang Banjir, Hidayat Nur Wahid Kena Skakmat Warga Kaltim

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/sebut-calon-ibu-kota-baru-diterjang.html

Beritaterheboh.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mempertanyakan apakah pemodal asing masih mau berinvestasi untuk pembangunan Ibu Kota Baru setelah dilanda banjir baru-baru ini.

Pernyataanya ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @hnurwahid, Jumat, 31 Januari 2020.

" Calon Ibu Kota Baru unt Indonesia Kebanjiran, Sekolah Diliburkan. Sebelumnya Samarinda, ibukota Kaltim juga dilanda banjir. Masih maukah investor asing tetap berinvestasi dikawasan banjir? Sementara diantara alasan pindah dari Jakarta adalah krn banjir," jelasnya.

Sejak Kamis, 30 Januari 2020 calon ibu kota baru dilanda banjir. Wilayah yang terdampak banjir adalah Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari wartaekonomicoid, -
Calon ibu kota baru dilanda banjir usai hujan deras sejak Kamis (310/1/2020) pagi. Wilayah yang terdampak banjir adalah Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kepala Desa Bumi Harapan Kastiyar mengatakan, banjir menggenangi sawah seluas 3 kilometer persegi yang baru saja selesai ditanami bulan lalu. Banjir juga merendam pasar desa dan Sekolah Dasar 020.


"Di bagian wilayah penduduk sebelah barat, banjir sudah mencapai tinggi 50 sentimeter. Di situ hanya beberapa rumah. Ini banjir tahunan, memang daerah situ tempatnya agak rendah," ujar Kastiyar pada CNNIndonesiacom, Kamis (30/1/2020).


Untuk Bumi Harapan yang terkadang ada hujan dua jam, pasti di situ banjir. Tapi nanti mungkin satu jam dua jam, langsung surut asal air laut enggak naik," katanya.

Kastiyar menambahkan, sawah yang terendam akan ditanami ulang jika banjirnya tidak cepat dikendalikan. "Tapi petani paham. Setelah ini petani langsung cepat cepat disemprot, " katanya.


Disanggah Warganet