di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/netizen-penghinanya-tertangkap-ini.html
Beritaterheboh.com - Netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah ditangkap kemarin malam dan langsung dibawa ke Surabaya oleh polisi. Lalu apa kata Risma soal penangkapan penghinanya itu?
Ditemui usai meninjau genangan air di Jalan Mayjen Sungkono, wali kota 2 periode itu mengaku tidak tahu soal penangkapan netizen yang telah menghinanya. Sebab ia tidak mengikuti kasus laporannya.
Risma justru menyuruh wartawan menanyakan soal laporan kasusnya ke Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara atau Febri yang berada di depannya.
"Gak eruh. Takon iku Febri sing diperikso (gak tahu. Tanya itu Febri yang diperiksa)," ujar Risma saat ditemui detikcom usai meninjau genangan air di Jalan Mayjen Sungkono, Sabtu (1/2/2020).
Terpisah, saat dimintai tanggapan, Febri juga enggan mengomentari lebih lanjut terkait netizen penghina Risma. Sebab, Pemkot Surabaya sudah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian.
"Sudah, biar ditangani kepolisian saja," ucap Febri.
Sudah di Surabaya
Netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah ditangkap di rumah pada Jumat (31/1) malam. Lalu di mana sekarang keberadaannya?
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan pelaku yang merupakan seorang perempuan itu ditangkap di Bogor. Usai pelaku tertangkap, polisi langsung membawanya ke Surabaya.
"Sudah di Surabaya," kata Sandi saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Dihadirkannya pelaku di Surabaya untuk mendalami keterangan akun facebook yang dilaporkan. Setelah itu rencananya polisi akan merilis pelaku pada Senin (3/2).
"Nanti kami rilis siang Senin depan," tandas pria kelahiran Salatiga itu.
Netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya tertangkap. Kabar tersebut dibenarkan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya yang menangani kasus tersebut.
"Iya, benar. Nanti dirilis sama Pak Kapolrestabes," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dimintai konfirmasi detikcom.(detik.com)
Ditemui usai meninjau genangan air di Jalan Mayjen Sungkono, wali kota 2 periode itu mengaku tidak tahu soal penangkapan netizen yang telah menghinanya. Sebab ia tidak mengikuti kasus laporannya.
Risma justru menyuruh wartawan menanyakan soal laporan kasusnya ke Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara atau Febri yang berada di depannya.
"Gak eruh. Takon iku Febri sing diperikso (gak tahu. Tanya itu Febri yang diperiksa)," ujar Risma saat ditemui detikcom usai meninjau genangan air di Jalan Mayjen Sungkono, Sabtu (1/2/2020).
Terpisah, saat dimintai tanggapan, Febri juga enggan mengomentari lebih lanjut terkait netizen penghina Risma. Sebab, Pemkot Surabaya sudah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian.
"Sudah, biar ditangani kepolisian saja," ucap Febri.
Sudah di Surabaya
Netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah ditangkap di rumah pada Jumat (31/1) malam. Lalu di mana sekarang keberadaannya?
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan pelaku yang merupakan seorang perempuan itu ditangkap di Bogor. Usai pelaku tertangkap, polisi langsung membawanya ke Surabaya.
"Sudah di Surabaya," kata Sandi saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Dihadirkannya pelaku di Surabaya untuk mendalami keterangan akun facebook yang dilaporkan. Setelah itu rencananya polisi akan merilis pelaku pada Senin (3/2).
"Nanti kami rilis siang Senin depan," tandas pria kelahiran Salatiga itu.
Netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya tertangkap. Kabar tersebut dibenarkan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya yang menangani kasus tersebut.
"Iya, benar. Nanti dirilis sama Pak Kapolrestabes," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dimintai konfirmasi detikcom.(detik.com)