Potong Pembicaraan Fahira saat Debat, Roy Suryo Baperan Ngomel-ngomel Sama Dewi Tanjung

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/01/potong-pembicaraan-fahira-saat-debat.html


Beritaterheboh.com - Politisi Partai Demokrat Roy Suryo menanggapi perdebatan antara Dewi Tandjung dan Anggota DPD RI Fahira Idris di salah salah satu stasiun televisi swasta. Melalui aku  Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2, pakar telematika itu mengunggah layar tangkap video tersebut.

Roy Suryo menilai bahwa kader PDIP Dewi Tandjung tidak mengerti etika dalam berdialog. Ia bahkan menyebut jika Dewi merupakan kader partai yang tidak jelas.

“Dialog antara Mbak @fahiraidris dengan si Dewi Tandjung yang sangat Norak dan Tidak mengerti Etika: Selalu motong-motong pembicaraan. Sangat jelas sekali bagaimana kapasitas 2 Orang tersebut, next jangan kasih panggung kader Partai yang gak jelas ini,” kata Roy Suryo.

Lebih lanjut, Roy menjelaskan maksud kader tidak jelas yang disebutkannya ini, tidak diakui resmi oleh PDI-Perjuangan. Roy mengunggah percakapan via WhatsApp dengan seseorang yang diduga ketua DPR RI, Puan Maharani.

“Agar tidak salah, Tadi saya menTwit si Dewi Tanjung adalah “Kader Partai yang Gak Jelas”, maksudnya adalah Dia-nya yang memang tidak diakui resmi oleh @PDI_Perjuangan. sebagaimana konfirmasi langsung dari Mbak Puan Maharani ini, saat Dia melaporkan Novel Baswedan (yang juga ngaco) itu,” ujarnya.

Agar tidak salah,
Tadi saya menTwit si Dewi Tanjung adalah "Kader Partai yg Gak Jelas", maksudnya adalah Dia-nya yg memang tidak diakui resmi oleh @PDI_Perjuangan sbgmn konfirmasi langsung dari Mbak Puan Maharani ini, saat Dia melaporkan Novel Baswedan (yg juga ngaco) itu



Pada Selasa 14 Januari 2020 Abu Janda dan Dewi Tanjung mengadakan aksi bertajuk 'Para Bunda Tangguh Pembela Rakyat'. Aksi digelar di depan Balai Kota DKI Jakarta dan akan mempersoalkan cara Anies menangani banjir.

Mendengar rencana itu, Fahira Idris bersama organisasi yang diketuainya, Bang Japar mengerahkan personel untuk mengawal Gubernur Anies. Aksi tandingan itu bertujuan untuk memberikan dukungan agar Gubernur Anies tetap fokus bekerja.

Fahira mengklaim selama Anies menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta, penanganan masalah banjir terus melejit naik bila dibanding kepemimpinan gubernur-gubernur terdahulu.

“Jika mau kita sandingkan data-data banjir, dapat terlihat jelas kok sejauh mana program pencegahan yang telah dilakukan Pemprov DKI saat ini dibanding sebelumnya,” tandasnya.[akurat.co]