di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/01/ini-pengakuan-calon-istri-raden-rangga.html
Beritaterheboh.com - Usai ramai kemunculan kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) di Purworejo, kini ramai kemunculan Sunda Empire di Bandung.
Salah satu petinggi Sunda Empire diketahui warga Brebes, Raden Rangga Sasana.
Raden Rangga Sasana yang merupakan warga asli Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, itu memiliki nama asli Edi Raharjo.
Ia tinggal di rumah sederhana bercat putih bersama adiknya, Ratna, dan ibunya, Siyem.
Hanya saja, keduanya tidak bersedia diwawancarai.
Calon istri Raden Rangga alias Edi Raharjo, Dewi Alfiyah (25) mengatakan, pernah mendengar soal Kerajaan Sunda Empire.
Hanya saja, saat itu Dewi mengaku tidak begitu tertarik soal tersebut.
"Yang saya pernah dengar, Mas Rangga yang merupakan petinggi sunda Empire.
Dia berpangkat Letnan Jenderal Imperial Force The Pentagon dengan nama Ki Ageng Rangga Sasana," katanya, Senin (20/1/2020).
Sebagai calon istri, Dewi cukup banyak tahu tentang Raden Rangga.
Belakangan, Raden Rangga sering mengabarinya jika sedang sibuk mendatangi undangan media untuk wawancara Sunda Empire.
Berbeda dari Dewi, para tetangga dan kerabat justru mengaku tidak tahu menahu soal aktivitas Raden Rangga.
Seorang kerabat, Susi (32) mengatakan, Edi Raharjo diketahui jarang pulang ke rumah.
Sekali pulang, Edi selalu mengumpulkan banyak orang di rumahnya tersebut.
"Kalau orangnya (Edi--red) jarang pulang."
"Terakhir ketemu sekitar seminggu lalu."
"Di rumah hanya kumpul-kumpul sama teman temannya, habis itu pergi lagi," kata Susi di rumahnya.
Meski masih kerabat dekat, Susi yang rumahnya bersebelahan, mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait keterlibatan Edi Raharjo dalam Sunda Empire.
Dia beberapa kali menyaksikan bahwa Edi Raharjo sering mengenakan seragam loreng lengkap layaknya serdadu.
"Di sini tidak ada yang tahu apa-apa."
"Hanya beberapa kali pernah melihat dia mengenakan seragam yang aneh."
"Pakaian doreng seperti tentara," lanjutnya.
Senada, Lilis (48), tetangga Raden Rangga mengaku sering melihat Raden Rangga melakukan pertemuan di rumah orangtuanya.
"Kalau tidak siang ya malam."
"Banyak yang datang dan kumpul-kumpul di situ."
"Setelah melakukan pertemuan pergi lagi," tutur Lilis.
Sementara, seorang tokoh masyarakat Desa Grinting, Wamadiharjo Susanto, mengaku sangat mengenal Edi Raharjo alias Raden Rangga Sasana.
Diterangkan Wamad, sapaannya, sebelum berita Kerajaan Sunda Empire ini mencuat, Raden Rangga kerap melontarkan pengakuan yang bisa dibilang aneh.
"Saya tahu dia itu lulusan SPM Baros."
"Sekolah itu sudah lama tutup."
"Tapi tahu-tahu mengaku profesor."
"Kan heran, tapi bagi saya biarlah dia mengaku profesor, kita kan belum tahu prosesnya dia jadi profesor," kata Wamad yang juga anggota DPRD Brebes itu.
Yang paling mengherankan, lanjutnya, belakangan dia mengaku sebagai keturunan Prabu Siliwangi.
Sebagai warga asli Grinting, Wamad mengaku sedikit banyak tahu asal usul penduduk desa.
Kata Wamad, Raden Ranggasasana adalah anak dari pasangan Murwat (alm) dan Siyem alias Siyong.
Menurut Wamadiharjo mereka adalah warga asli Grinting.
"Saya hanya diam saja dengan pengakuan yang aneh aneh dari Edi."
"Terakhir mengaku keturunan Prabu Siliwangi."
"Tapi biar saja lah karena kami sudah terbiasa melihat keanehan dia," tuturnya.
Kepala Desa Grinting, Hartono mengaku pihaknya mengetahui warganya yang terlibat dalam Sunda Empire dari beberapa media masa.
Pihaknya memang tak mengetahui pasti apa aktivitas dari Edi Raharjo.
Sebab, keberadaannya jarang sekali terlihat di Desa Grinting.
"Tahu soal kabar ini dari televisi setelah beberapa kali muncul di pemberitaan media masa," kata Hartono.
Kabar keterlibatan Edi Raharjo alias Raden Rangga Sasana dalam Kerajaan Sunda Empire, membuat petugas Sat Reskrim Polres Brebes bersama Intel dan Unit Reskrim Polsek Bulakamba mendatangi rumah keluarga Edi Raharjo di Jalan Nila Desa Grinting, Senin (20/1/2020).
Mereka melakukan pengecekan rumah keluarga Edi Raharjo dan memintai informasi keluarga dan sejumlah tetangga.
Hal itu disaksikan langsung Kades Grinting, Hartono.
"Rumah yang bersangkutan yang berada di RT 07 RW 05 saat kami mendatangi lokasi nampak sepi.
Informasi terakhir penghuni rumah sedang ta'ziyah," pungkasnya.(Tribunnews.com)
Beritaterheboh.com - Usai ramai kemunculan kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) di Purworejo, kini ramai kemunculan Sunda Empire di Bandung.
Salah satu petinggi Sunda Empire diketahui warga Brebes, Raden Rangga Sasana.
Raden Rangga Sasana yang merupakan warga asli Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, itu memiliki nama asli Edi Raharjo.
Ia tinggal di rumah sederhana bercat putih bersama adiknya, Ratna, dan ibunya, Siyem.
Hanya saja, keduanya tidak bersedia diwawancarai.
Calon istri Raden Rangga alias Edi Raharjo, Dewi Alfiyah (25) mengatakan, pernah mendengar soal Kerajaan Sunda Empire.
Hanya saja, saat itu Dewi mengaku tidak begitu tertarik soal tersebut.
"Yang saya pernah dengar, Mas Rangga yang merupakan petinggi sunda Empire.
Dia berpangkat Letnan Jenderal Imperial Force The Pentagon dengan nama Ki Ageng Rangga Sasana," katanya, Senin (20/1/2020).
Sebagai calon istri, Dewi cukup banyak tahu tentang Raden Rangga.
Belakangan, Raden Rangga sering mengabarinya jika sedang sibuk mendatangi undangan media untuk wawancara Sunda Empire.
Berbeda dari Dewi, para tetangga dan kerabat justru mengaku tidak tahu menahu soal aktivitas Raden Rangga.
Seorang kerabat, Susi (32) mengatakan, Edi Raharjo diketahui jarang pulang ke rumah.
Sekali pulang, Edi selalu mengumpulkan banyak orang di rumahnya tersebut.
"Kalau orangnya (Edi--red) jarang pulang."
"Terakhir ketemu sekitar seminggu lalu."
"Di rumah hanya kumpul-kumpul sama teman temannya, habis itu pergi lagi," kata Susi di rumahnya.
Meski masih kerabat dekat, Susi yang rumahnya bersebelahan, mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait keterlibatan Edi Raharjo dalam Sunda Empire.
Dia beberapa kali menyaksikan bahwa Edi Raharjo sering mengenakan seragam loreng lengkap layaknya serdadu.
"Di sini tidak ada yang tahu apa-apa."
"Hanya beberapa kali pernah melihat dia mengenakan seragam yang aneh."
"Pakaian doreng seperti tentara," lanjutnya.
Senada, Lilis (48), tetangga Raden Rangga mengaku sering melihat Raden Rangga melakukan pertemuan di rumah orangtuanya.
"Kalau tidak siang ya malam."
"Banyak yang datang dan kumpul-kumpul di situ."
"Setelah melakukan pertemuan pergi lagi," tutur Lilis.
Sementara, seorang tokoh masyarakat Desa Grinting, Wamadiharjo Susanto, mengaku sangat mengenal Edi Raharjo alias Raden Rangga Sasana.
Diterangkan Wamad, sapaannya, sebelum berita Kerajaan Sunda Empire ini mencuat, Raden Rangga kerap melontarkan pengakuan yang bisa dibilang aneh.
"Saya tahu dia itu lulusan SPM Baros."
"Sekolah itu sudah lama tutup."
"Tapi tahu-tahu mengaku profesor."
"Kan heran, tapi bagi saya biarlah dia mengaku profesor, kita kan belum tahu prosesnya dia jadi profesor," kata Wamad yang juga anggota DPRD Brebes itu.
Yang paling mengherankan, lanjutnya, belakangan dia mengaku sebagai keturunan Prabu Siliwangi.
Sebagai warga asli Grinting, Wamad mengaku sedikit banyak tahu asal usul penduduk desa.
Kata Wamad, Raden Ranggasasana adalah anak dari pasangan Murwat (alm) dan Siyem alias Siyong.
Menurut Wamadiharjo mereka adalah warga asli Grinting.
"Saya hanya diam saja dengan pengakuan yang aneh aneh dari Edi."
"Terakhir mengaku keturunan Prabu Siliwangi."
"Tapi biar saja lah karena kami sudah terbiasa melihat keanehan dia," tuturnya.
Kepala Desa Grinting, Hartono mengaku pihaknya mengetahui warganya yang terlibat dalam Sunda Empire dari beberapa media masa.
Pihaknya memang tak mengetahui pasti apa aktivitas dari Edi Raharjo.
Sebab, keberadaannya jarang sekali terlihat di Desa Grinting.
"Tahu soal kabar ini dari televisi setelah beberapa kali muncul di pemberitaan media masa," kata Hartono.
Kabar keterlibatan Edi Raharjo alias Raden Rangga Sasana dalam Kerajaan Sunda Empire, membuat petugas Sat Reskrim Polres Brebes bersama Intel dan Unit Reskrim Polsek Bulakamba mendatangi rumah keluarga Edi Raharjo di Jalan Nila Desa Grinting, Senin (20/1/2020).
Mereka melakukan pengecekan rumah keluarga Edi Raharjo dan memintai informasi keluarga dan sejumlah tetangga.
Hal itu disaksikan langsung Kades Grinting, Hartono.
"Rumah yang bersangkutan yang berada di RT 07 RW 05 saat kami mendatangi lokasi nampak sepi.
Informasi terakhir penghuni rumah sedang ta'ziyah," pungkasnya.(Tribunnews.com)