di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/01/buat-resah-gara-gara-prank-driver-ojol.html
Beritaterheboh.com - Gojek Indonesia menyayangkan perilaku mitranya Farras Armada Wijaya (18) atau driver ojek online (Ojol) kasep yang meresahkan warga.
Seperti diketahui, Farras telah melakukan sandiwara atau perbuatan bohong dengan berpura-pura menjadi korban penusukan di Jalan Dago Resort, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (6/1) lalu.
"Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh FAW, salah satu mitra kami di Bandung dan memohon maaf atas tindakannya yang telah meresahkan warga," kata Head Regional Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma via pesan singkat, Jumat (10/1/2020).
Wildan mengungkapkan, sebagai konsekuensi atas tindakan FAW yang telah melakukan pelanggaran perjanjian, maka Gojek akan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Gojek memberikan tindakan tegas dengan memutuskan kemitraan.
"Sanksinya yang sesuai dengan perjanjian kemitraan adalah dinonaktifkan," ungkapnya.
"Untuk langkah hukum selanjutnya, kami akan menaati keputusan dari pihak kepolisian yang memiliki wewenang dalam hal ini," tambahnya.
Pihaknya, mengapresiasi Satreskrim Polresta Bandung yang telah berhasil mengungkap fakta dalam kejadian ini.
"Kami juga sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang telah berkolaborasi dengan Gojek dan melakukan penyelidikan yang mendalam hingga tuntas," tuturnya.
Bercermin pada kejadian ini, Gojek Indonesia mengimbau kepada para mitra untuk tidak melakukan hal-hal yang melawan hukum, mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat
"Gojek mengimbau kepada seluruh mitra agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menganggu aktivitas masyarakat apalagi yang bersifat tidak pantas. Kami juga memiliki tata tertib dan perjanjian kemitraan beserta konsekuensinya yang berlaku untuk seluruh mitra, terutama bila terjadi pelanggaran yang sampai mengganggu ketertiban umum," pungkasnya.
Minta Maaf
Farras dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung. Farras didampingi Kapolsek Cimenyan Kompol Suminem.
"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bu Kapolsek beserta jajarannya dan Bapak Kapolresta beserta jajarannya atas kejadian, saya memohon maaf," kata Farras yang memiliki paras kasep ini kepada wartawan.
Ia sangat menyesali perbuatannya, menurutnya perbuatan itu dilakukan karena ia sedang ada masalah keluarga.
"Ada masalah keluarga, saya tidak tahu arah," kata Farras.
Farras juga meminta maaaf kepada orang tua dan rekan ojol lainnya. "Saya meminta maaf kepada media, orang tua, rekan Ojol lainnya, pihak gojek dan semua masyarakat saya mengaku menyesal atas perbuatan daya, saya tidak akan mengulangi nya," jelasnya.
Permintaan maaf itu, ditanggapi positif oleh Kapolsek Cimenyan Kompol Suminem. Suminem berpesan, agar kejadian serupa tidak terulang.
"Jangan mengulangi perbuatan ini ya, jadi anak harus kuat mental, jangan patah semangat. Ini kan buat buntung kita semuanya," ujar Suminem kepada Farras.(detik.com)
Beritaterheboh.com - Gojek Indonesia menyayangkan perilaku mitranya Farras Armada Wijaya (18) atau driver ojek online (Ojol) kasep yang meresahkan warga.
Seperti diketahui, Farras telah melakukan sandiwara atau perbuatan bohong dengan berpura-pura menjadi korban penusukan di Jalan Dago Resort, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (6/1) lalu.
"Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh FAW, salah satu mitra kami di Bandung dan memohon maaf atas tindakannya yang telah meresahkan warga," kata Head Regional Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma via pesan singkat, Jumat (10/1/2020).
Wildan mengungkapkan, sebagai konsekuensi atas tindakan FAW yang telah melakukan pelanggaran perjanjian, maka Gojek akan memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Gojek memberikan tindakan tegas dengan memutuskan kemitraan.
"Sanksinya yang sesuai dengan perjanjian kemitraan adalah dinonaktifkan," ungkapnya.
"Untuk langkah hukum selanjutnya, kami akan menaati keputusan dari pihak kepolisian yang memiliki wewenang dalam hal ini," tambahnya.
Pihaknya, mengapresiasi Satreskrim Polresta Bandung yang telah berhasil mengungkap fakta dalam kejadian ini.
"Kami juga sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang telah berkolaborasi dengan Gojek dan melakukan penyelidikan yang mendalam hingga tuntas," tuturnya.
Bercermin pada kejadian ini, Gojek Indonesia mengimbau kepada para mitra untuk tidak melakukan hal-hal yang melawan hukum, mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat
"Gojek mengimbau kepada seluruh mitra agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menganggu aktivitas masyarakat apalagi yang bersifat tidak pantas. Kami juga memiliki tata tertib dan perjanjian kemitraan beserta konsekuensinya yang berlaku untuk seluruh mitra, terutama bila terjadi pelanggaran yang sampai mengganggu ketertiban umum," pungkasnya.
Minta Maaf
Farras dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung. Farras didampingi Kapolsek Cimenyan Kompol Suminem.
"Saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bu Kapolsek beserta jajarannya dan Bapak Kapolresta beserta jajarannya atas kejadian, saya memohon maaf," kata Farras yang memiliki paras kasep ini kepada wartawan.
Ia sangat menyesali perbuatannya, menurutnya perbuatan itu dilakukan karena ia sedang ada masalah keluarga.
"Ada masalah keluarga, saya tidak tahu arah," kata Farras.
Farras juga meminta maaaf kepada orang tua dan rekan ojol lainnya. "Saya meminta maaf kepada media, orang tua, rekan Ojol lainnya, pihak gojek dan semua masyarakat saya mengaku menyesal atas perbuatan daya, saya tidak akan mengulangi nya," jelasnya.
Permintaan maaf itu, ditanggapi positif oleh Kapolsek Cimenyan Kompol Suminem. Suminem berpesan, agar kejadian serupa tidak terulang.
"Jangan mengulangi perbuatan ini ya, jadi anak harus kuat mental, jangan patah semangat. Ini kan buat buntung kita semuanya," ujar Suminem kepada Farras.(detik.com)