Banjir di Underpass Timur Kemayoran Masih 3,5 Meter, 4 Pompa Dikerahkan

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/01/banjir-di-underpass-timur-kemayoran.html
Beritaterheboh.com - 

Banjir di underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, belum juga surut. Hingga pagi ini, ketinggian air masih sekitar 3,5 meter.

Pantauan detikcom sekitar pukul 09.00 WIB, di bawah underpass timur Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2020), air masih merendam jalan di dalam underpass. Terlihat juga beberapa petugas dari Pusat Pengelola Kemayoran (PPK Kemayoran) masih menyedot genangan banjir.

Tampak, lalu lintas di kawasan tersebut masih ditutup. Selain itu, tidak ada kendaraan yang melewati underpass tersebut.

"Diperkirakan ketinggian air mencapai 3,5 meter setengah karena hampir mendekati tembok terakhir. Karena ketinggian dari tembok atas ke bawah 4 meter," kata petugas Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Nurkholid, di lokasi kepada detikcom, Sabtu (24/1).

Nurkholid mengatakan penyedotan dilakukan dari dua sisi dengan menurunkan 4 pompa. Dua pompa dari PPK Kemayoran, sedangkan 2 pompa lagi dari Damkar Jakarta Pusat.

Nantinya, air genangan akan dialirkan ke Kali Sunter. Nurkholid menyebut pompa sudah dikerahkan sejak semalam. "Penyedotan dilakukan dari semalam. Jadi di sini 2 pompa di sebelah sana 2 pompa. Nanti airnya dialirkan ke kali hitam sebelah sana," kata Nurkholid.
Air nantinya akan dialirkan ke Kali Item.
Air nantinya akan dialirkan ke Kali Hitam. (Rahel Narda Chaterine/detikcom)

Seperti diketahui, sejak pukul 20.40 WIB WIB, Jumat (24/1), air masih merendam beton-beton penyangga underpass timur Kemayoran, Jakarta Pusat. Petugas Operasional Damkar Jakarta Pusat Mulandono menyebut penyebab banjir ini adalah curah hujan yang tinggi.

"Jadi ini memang karena curah hujan tinggi ya. Insyaallah, kalau tidak ada hujan lagi, dua sampai tiga hari ke depan surut," kata Mulandono.(detik.com)