di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/terdeteksi-di-jawa-barat-netizen.html
Beritaterheboh.com - Netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya tertangkap. Kabar tersebut dibenarkan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, yang menangani kasus tersebut.
"Iya, benar. Nanti dirilis sama Pak Kapolrestabes," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Sebelumnya, polisi telah mendeteksi keberadaan netizen pemilik akun Facebook Zikria Dzatil, yang menghina Risma, itu. Meski tak disebutkan lebih detail daerahnya, netizen tersebut terpantau berada di luar Surabaya.
"Di luar Kota (Surabaya). Ya, di Jawa Barat," beber Sudamiran kepada detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Saat ini, tambah Sudamiran, pihaknya telah melakukan profiling atau mengidentifikasi akun Facebook yang dilaporkan. Identifikasi itu dimaksudkan untuk pendalaman apakah akun Zikria Dzatil itu adalah nama netizen yang menghina Risma.
"Kami sudah mem-profiling atau mengidentifikasi akun Facebook tersebut. Namun masih tahap pendalaman apakah benar nama itu nama yang bersangkutan," terang Sudamiran.
"Tim masih bekerja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah bisa menangkap pelaku," tandas Sudamiran.(detik.com/artikel Asli)
"Iya, benar. Nanti dirilis sama Pak Kapolrestabes," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Sebelumnya, polisi telah mendeteksi keberadaan netizen pemilik akun Facebook Zikria Dzatil, yang menghina Risma, itu. Meski tak disebutkan lebih detail daerahnya, netizen tersebut terpantau berada di luar Surabaya.
"Di luar Kota (Surabaya). Ya, di Jawa Barat," beber Sudamiran kepada detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Saat ini, tambah Sudamiran, pihaknya telah melakukan profiling atau mengidentifikasi akun Facebook yang dilaporkan. Identifikasi itu dimaksudkan untuk pendalaman apakah akun Zikria Dzatil itu adalah nama netizen yang menghina Risma.
"Kami sudah mem-profiling atau mengidentifikasi akun Facebook tersebut. Namun masih tahap pendalaman apakah benar nama itu nama yang bersangkutan," terang Sudamiran.
"Tim masih bekerja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah bisa menangkap pelaku," tandas Sudamiran.(detik.com/artikel Asli)