di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/ketua-rt-beberkan-detik-detik-netizen.html
Beritaterheboh.com - Netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Zikria, ditangkap polisi di Perumahan Mutiara Bogor Raya. Sebelum pelaku ditangkap, polisi sudah memantau rumah Zikria 3 hari sebelumnya.
"Di sini dari magrib sudah ramai itu, selain 3 hari sebelumnya sudah monitor, (polisi) pakai baju biasa," kata Ketua RT 04 RW 16, Komar Saleh, di Katulampa, Bogor, Minggu (2/2/2020).
Dia mengaku melihat langsung polisi tersebut di pos sekuriti perumahan. Dia memastikan bahwa orang tersebut polisi setelah bertanya kepada sekuriti.
Komar mengatakan, saat penangkapan pada Jumat malam (31/1) lalu, sekitar 6 mobil polisi datang ke rumah Zikria. Komar pun sempat mendampingi dan mendengar penjelasan Zikria saat diperiksa di rumahnya.
"Kalau saya dengan waktu proses BAP kesannya saya dengar ini sekali. 'Saya kan punya suara ngomong walaupun saya bukan.., saya kan bela orang Jakarta, bela ini," ujar Komar.
Komar mengatakan Zikria sempat memberi keterangan dengan nada tinggi pada awal-awal pemeriksaan. Namun setelah satu jam berlangsung, Zikria tampak santai.
"Yang saya senang, cairnya lebih enak. Makanya saya nggak sampai tuntas. Waktu berangkatnya saya nggak (lihat). Santai, sudah inilah...," ucapnya.
Zikria telah ditangkap di rumah pada Jumat (31/1) malam. Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan Zikria ditangkap di Bogor. Usai pelaku tertangkap, polisi langsung membawanya ke Surabaya.
"Sudah di Surabaya," kata Sandi saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/2).(detik.com/artikel asli)
Beritaterheboh.com - Netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Zikria, ditangkap polisi di Perumahan Mutiara Bogor Raya. Sebelum pelaku ditangkap, polisi sudah memantau rumah Zikria 3 hari sebelumnya.
"Di sini dari magrib sudah ramai itu, selain 3 hari sebelumnya sudah monitor, (polisi) pakai baju biasa," kata Ketua RT 04 RW 16, Komar Saleh, di Katulampa, Bogor, Minggu (2/2/2020).
Dia mengaku melihat langsung polisi tersebut di pos sekuriti perumahan. Dia memastikan bahwa orang tersebut polisi setelah bertanya kepada sekuriti.
Komar mengatakan, saat penangkapan pada Jumat malam (31/1) lalu, sekitar 6 mobil polisi datang ke rumah Zikria. Komar pun sempat mendampingi dan mendengar penjelasan Zikria saat diperiksa di rumahnya.
"Kalau saya dengan waktu proses BAP kesannya saya dengar ini sekali. 'Saya kan punya suara ngomong walaupun saya bukan.., saya kan bela orang Jakarta, bela ini," ujar Komar.
Komar mengatakan Zikria sempat memberi keterangan dengan nada tinggi pada awal-awal pemeriksaan. Namun setelah satu jam berlangsung, Zikria tampak santai.
"Yang saya senang, cairnya lebih enak. Makanya saya nggak sampai tuntas. Waktu berangkatnya saya nggak (lihat). Santai, sudah inilah...," ucapnya.
Zikria telah ditangkap di rumah pada Jumat (31/1) malam. Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan Zikria ditangkap di Bogor. Usai pelaku tertangkap, polisi langsung membawanya ke Surabaya.
"Sudah di Surabaya," kata Sandi saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/2).(detik.com/artikel asli)