di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/detik-detik-zikria-netizen-penghina.html
Beritaterheboh.com - Polisi akhirnya menampilkan Zikria netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Saat dihadirkan di depan media, Zikria lebih banyak menunduk dan diam.
Dari pengamatan detikcom, Senin (3/2/2020), Zikria mengenakan baju tahanan warna oranye dengan jilbab berwarna abu-abu. Baju tahanan itu menumpuk di baju bermotif kotak warna putih yang dikenakannya. Perempuan 43 tahun itu juga mengenakan masker berwarna putih.
Zikria datang dari bagian belakang gedung Polrestabes Surabaya dikawal sejumlah polisi. Zikria kemudian masuk ke ruang jumpa pers di museum hidup. Di situ sudah menunggu Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho, Kasat Reskrim AKBP Sudamiran, Wakasat Reskrim Kompol Ardian Satrio Utomo, dan Kanit Resmob Iptu Arief Rizky Wicaksana.
Zikria diamankan dari rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor. Zikria diamankan karena telah menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di media sosial.
Ada dua postingan yang diunggah Zikria ke facebook dengan nama Zikria Dzatil. Atas desakan warga Surabaya, penghinaan itu dilaporkan ke polisi. Zikria ditangkap pada Jumat (31/1/2020).
Minta Maaf
Zikria, netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meratap minta dimaafkan. Dalam pengakuannya, ia mengaku menyesal dan tidak punya niat untuk menghina Risma.
"Saya selaku Zikria sangat menyesali apa yang telah saya lakukan. Karena pada dasarnya saya tidak punya niat untuk menghina Bunda Risma," kata Zikria saat dihadirkan di Polrestabes Surabaya, Senin(3/1/2020).
Sambil terus meratap, Zikria menyebut dunia maya lah yang membuat ia terpicu memposting hinaan itu. Ia sendiri ingin membuktikan bahwa ia bukan seperti yang dipikirkan oleh masyarakat Surabaya saat ini.
"Hanya karena dunia maya lah yang membuat saya terpicu. Tapi saya berusaha menunjukkan siapa diri saya. Saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya pikirkan," tandas Zikria.
Zikria ditangkap pada Jumat (31/1) karena laporan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Zikria memposting dua unggahan yang bernada menghina Risma dalam facebook dengan akun Zikria Dzatil.
Zikria diamankan di rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.
Beritaterheboh.com - Polisi akhirnya menampilkan Zikria netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Saat dihadirkan di depan media, Zikria lebih banyak menunduk dan diam.
Dari pengamatan detikcom, Senin (3/2/2020), Zikria mengenakan baju tahanan warna oranye dengan jilbab berwarna abu-abu. Baju tahanan itu menumpuk di baju bermotif kotak warna putih yang dikenakannya. Perempuan 43 tahun itu juga mengenakan masker berwarna putih.
Zikria datang dari bagian belakang gedung Polrestabes Surabaya dikawal sejumlah polisi. Zikria kemudian masuk ke ruang jumpa pers di museum hidup. Di situ sudah menunggu Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho, Kasat Reskrim AKBP Sudamiran, Wakasat Reskrim Kompol Ardian Satrio Utomo, dan Kanit Resmob Iptu Arief Rizky Wicaksana.
Zikria diamankan dari rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor. Zikria diamankan karena telah menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di media sosial.
Ada dua postingan yang diunggah Zikria ke facebook dengan nama Zikria Dzatil. Atas desakan warga Surabaya, penghinaan itu dilaporkan ke polisi. Zikria ditangkap pada Jumat (31/1/2020).
Minta Maaf
Zikria, netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meratap minta dimaafkan. Dalam pengakuannya, ia mengaku menyesal dan tidak punya niat untuk menghina Risma.
"Saya selaku Zikria sangat menyesali apa yang telah saya lakukan. Karena pada dasarnya saya tidak punya niat untuk menghina Bunda Risma," kata Zikria saat dihadirkan di Polrestabes Surabaya, Senin(3/1/2020).
Sambil terus meratap, Zikria menyebut dunia maya lah yang membuat ia terpicu memposting hinaan itu. Ia sendiri ingin membuktikan bahwa ia bukan seperti yang dipikirkan oleh masyarakat Surabaya saat ini.
"Hanya karena dunia maya lah yang membuat saya terpicu. Tapi saya berusaha menunjukkan siapa diri saya. Saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya pikirkan," tandas Zikria.
Zikria ditangkap pada Jumat (31/1) karena laporan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Zikria memposting dua unggahan yang bernada menghina Risma dalam facebook dengan akun Zikria Dzatil.
Zikria diamankan di rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.
Mewek,gk berniat menghina Trus minta maaf— Ary Prasetyo (@Aryprasetyo85) February 3, 2020
Dasaar sundel lu...kelakuan kadrunwati sama aja
Habis menghina,ngehoax minta maaf
Hasyyu kowe!
Penghina Bu Risma Menangis
Zikria (43), warga asal Perum Mutiara Bogor Raya Blok E6/24,Kel Katulampa,Kec Kota Bogor@My_LoveNebe @cintada17 pic.twitter.com/6Ot3puQ0fo