di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/02/acara-fashion-show-di-gerbong-viral-pt.html
Beritaterheboh.com - Video acara fashion show di gerbong Moda Raya Terpadu (MRT) beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat sejumlah peragawan dan peragawati berlenggak-lenggok di dalam gerbong layaknya berada di catwalk.
Video tersebut diunggah oleh akun bernama @inizali, Jumat (31/1/2020). Dalam video yang diunggah itu juga terlihat seorang laki-laki berkacamata hitam memegang mikrofon seperti memandu acara fashion show tersebut.
Kondisi gerbong pun tampak ramai. Para penumpang ada yang terlihat duduk, berdiri, serta tidak sedikit yang mengabadikan momen fashion show tersebut.
"Di stasiun MRT senayan ada penumpang yg komplain ke petugas (komplain literally komplain keras ya) gegara di jam pulang kantor MRT malah dipake fesyen syow ... kasian sih tadi udah ada yg mau masuk trus sama panitiax disuruh ke gerbong laen jadilah doi tertinggal :( @mrtjakarta," tulis akun @inizali seperti dilihat detikcom, Sabtu (1/2/2020).
Komentar netizen terhadap acara tersebut pun beragam. Misalnya akun @saputri_dewi1 yang melontarkan sindiran. Tapi, ada juga yang membela.
"Being rich is previlage dear,apapun yang di mau tinggal tunjuk,ngga peduli nasib orang lain gimana. Just being realistic my dear," tulis @saputri_dewi1.
"Buat hiburan gpp kali bang," ketik akun @paramith_ayu.
PT MRT Jakarta menjelaskan kegiatan fashion show tersebut digelar pada Jumat (31/1) malam. PT MRT Jakarta meminta maaf apabila acara tersebut membuat penumpang menjadi tidak nyaman.
"Sehubungan dengan pelaksanaan Jakarta Fashion Rock oleh Hard Rock FM di stasiun dan kereta MRT Jakarta hari ini (red: Jumat, 31/1) yang dimaksudkan untuk mendukung dan memberikan ruang kreativitas dalam bidang mode dan busana Indonesia, MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama perhelatan acara tersebut," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu, (1/2).
"Kami telah menerima kritik dan saran yang menjadi evaluasi bagi kami untuk semakin memperbaiki kualitas layanan di waktu yang akan datang," imbuhnya.(detik.com)