di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/01/kakak-angkat-beberkan-awal-mula-kisah.html
Beritaterheboh.com - Jagat media sosial Twitter diramaikan dengan sebuah kisah haru antara Nadya (16) dan Nabila (16), dua remaja beda kota yang ternyata kembaran yang terpisah.
Selama 16 tahun lamanya, mereka diasuh keluarga yang berbeda tanpa mengetahui mereka memiliki saudara kembar.
Tak hanya kembar dua, mereka ternyata memiliki satu saudara kembar lagi yang tak diketahui keberadaannya.
Berkat "keajaiban" Twitter, Nadya dan Nabila akhirnya berkomunikasi setelah mereka saling meyakini banyak kesamaan yang mereka miliki.
Selain dari wajah yang mirip, Nadya dan Nabila memiliki kesaman suka makan es, pose selfie favorit yang sama, suara tawa yang sama, hingga phobia yang sama. Keduanya sama-sama takut suara balon meletus.
Apalagi, ada satu bukti yang tak terbantahkan, yakni tanggal lahir keduanya pun bersamaan, 13 Maret 2003.
Baik Nadya maupun Nabila akhirnya mencari tahu soal ini ke masing-masing keluarga mereka.
Keluarga Nadya sempat bungkam, namun akhirnya keluarga Nadya menyampaikan fakta bahwa Nadya diadopsi sejak lahir dan memiliki dua saudara kembar lain.
Jati (39), kakak angkat Nadya menceritakan awal mula tiga kembar bersaudara ini terpisah dan kini diasuh keluarga yang berbeda.
"Aku ingat. Aku kan perempuan satu-satunya di keluarga. Kebetulan ada kerabat Mama dulu menawarkan dari Makassar bahwa ada anak kembar tiga tapi orang tuanya tidak mampu urus bayinya," ujar Jati dalam acara Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin (13/1/2020).
Jati saat itu berumur 23 tahun. Pada saat itu, seorang kerabat itu pun menawarkan untuk mengurus salah satu bayi kembar itu.
"Sempat ditanyai mau enggak diurus. Jadi orang lain yang ambil semua bayi itu untuk dirawat. Kata Mama, ya sudahlah bawa saja ke sini," kenang Jati.
Pada saat itu, Jati ingat sang mama sempat bertanya kepada dirinya apakah keberatan jika orang tuanya mengasuh seorang bayi.
"Saya bilang mau dengan senang hati karena enggak punya adik perempuan. Aku empat bersaudara, tiga laki-laki di atas aku. Lalu muncullah Nadya dengan berat 1,5 kilogram di rumah," tutur Jati.
Jati mengaku sempat syok melihat bayi sekecil itu. Namun, ibunya menenangkan hati Jati.
"Kata Mama ini amanah dari Allah. Alhamdulillah sampai sekarang, kita semua sayang sama Nadya," tutur Jati.(kompas.com)
Beritaterheboh.com - Jagat media sosial Twitter diramaikan dengan sebuah kisah haru antara Nadya (16) dan Nabila (16), dua remaja beda kota yang ternyata kembaran yang terpisah.
Selama 16 tahun lamanya, mereka diasuh keluarga yang berbeda tanpa mengetahui mereka memiliki saudara kembar.
Tak hanya kembar dua, mereka ternyata memiliki satu saudara kembar lagi yang tak diketahui keberadaannya.
Berkat "keajaiban" Twitter, Nadya dan Nabila akhirnya berkomunikasi setelah mereka saling meyakini banyak kesamaan yang mereka miliki.
Selain dari wajah yang mirip, Nadya dan Nabila memiliki kesaman suka makan es, pose selfie favorit yang sama, suara tawa yang sama, hingga phobia yang sama. Keduanya sama-sama takut suara balon meletus.
Apalagi, ada satu bukti yang tak terbantahkan, yakni tanggal lahir keduanya pun bersamaan, 13 Maret 2003.
Baik Nadya maupun Nabila akhirnya mencari tahu soal ini ke masing-masing keluarga mereka.
Keluarga Nadya sempat bungkam, namun akhirnya keluarga Nadya menyampaikan fakta bahwa Nadya diadopsi sejak lahir dan memiliki dua saudara kembar lain.
Jati (39), kakak angkat Nadya menceritakan awal mula tiga kembar bersaudara ini terpisah dan kini diasuh keluarga yang berbeda.
"Aku ingat. Aku kan perempuan satu-satunya di keluarga. Kebetulan ada kerabat Mama dulu menawarkan dari Makassar bahwa ada anak kembar tiga tapi orang tuanya tidak mampu urus bayinya," ujar Jati dalam acara Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin (13/1/2020).
Jati saat itu berumur 23 tahun. Pada saat itu, seorang kerabat itu pun menawarkan untuk mengurus salah satu bayi kembar itu.
"Sempat ditanyai mau enggak diurus. Jadi orang lain yang ambil semua bayi itu untuk dirawat. Kata Mama, ya sudahlah bawa saja ke sini," kenang Jati.
Pada saat itu, Jati ingat sang mama sempat bertanya kepada dirinya apakah keberatan jika orang tuanya mengasuh seorang bayi.
"Saya bilang mau dengan senang hati karena enggak punya adik perempuan. Aku empat bersaudara, tiga laki-laki di atas aku. Lalu muncullah Nadya dengan berat 1,5 kilogram di rumah," tutur Jati.
Jati mengaku sempat syok melihat bayi sekecil itu. Namun, ibunya menenangkan hati Jati.
"Kata Mama ini amanah dari Allah. Alhamdulillah sampai sekarang, kita semua sayang sama Nadya," tutur Jati.(kompas.com)