Anies Akan Bangun Mall di Kawasan Monas, Begini Tanggapan Hotman Paris

di copas dari : http://www.beritaterheboh.com/2020/01/anies-akan-bangun-mall-di-kawasan-monas.html

Beritaterheboh.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea akhirnya buka suara terkait rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta yang akan membangun mall di kawasan Monas. Ia tidak setuju dengan pembangunan mall tersebut.

Ia mengatakan bahwa pembanguan mall di Kawasan Monas hanya akan membuat sekitar Monas semakin macet. Apalagi Monas adalah kebanggaan rakyat Indonesia, sehingga harusnya dijaga kelestariannya.

"Salam dai Kopi Joni, pagi ini yang jadi perbincangan koko-koko adalah membicarakan katanya ada rumor mau dibangun mall di sekitar Monas. Semua pada terkejut. Monas ini kan kebanggaan Indonesia dan yang membangun Monas ini kan Soekarno," tulis Hotman Paris di akun Instagram @hotmanparisofficial yang di unggah Jumat (24/1/2020).




Puji Anies Baswedan, Dirut TransJakarta: Jadi Bapak Transportasi Jakarta

Hotman Paris mewakili rakyat Indonesi memohon agar tidak dibangun mall di kawasan Monas. Pasalnya Monas adalah lambang kebanggaan rakyat Indonesia.

"Jadi para warga memohon, itu lambang kebanggaan Indonesia, jangan dibangun mall, nanti Monas macet total. Ini koko-koko di Kopi Joni semua tidak setuju dibangun mall di Monas," imbuhnya.

Kontraktor Tetap Ngotot Lanjutkan Revitalisasi Monas

Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta kontraktor PT Bahana Prmia Nusantara menghentikan sementara revitalisasi Monas. Hal tersebut karena revitalisai Monas tidak mengantongi izin dari Kementrian Sekretariat Negara.

Menanggapi peringatan tersebut, Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara, Muhidin Shaleh mengatakan akan tetap melanjutkan revitalisasi Monas. Pasalnya belum ada perintah menghentikan proyek dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Petanahan.

"Penjelasan sejauh ini dari dinas tekait itu tetap berjalan sampai dengan selesai. Dan kalaupun ada dari sudut yang lain seperti DPRD dan lain yang menyatakan bahwa ada Keppres tentang kawasan Medan Merdeka, itu dinas terkait yang akan menjawab," kata Muhidin di Penang Bistro, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).




Polemik Penebangan Pohon di Monas, Anies Baswedan Berikan Alasan Ini

Muhidin menyampaikan akan tetap melanjutkan proyek dengan tambahan waktu 50 hari. Sehingga direncanakan selesai pada bulan Februari 2020.

"Sekarang sudah 88 persen selesai, tinggl finishing," pungkasnya.(Jitunews.com)